Toko grosir barang pecah belah, Al-Fathir yang berada di Batangase, Kelurahan Bontoa, Kecamatan mandai yang terbakar, minggu sore kemarin, akhirnya padam setelah 21 jam puluhan petugas Pemadam dikerahkan guna memadamkan kobaran api yang kian menyebar.

Berdasarkan pantauan marosfm.com di lapangan, api melahap beberapa bagian bangunan yang berbentuk L tersebut.

Puluhan pemadam kebakaran masih berjuang memadamkan api, yang telah menyala selama 20 jam tersebut.

Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Kasatpol PP) Jufri mengatakan, untuk memadamkan api tersebut, Damkar Maros harus dibantu oleh Pemdam Kebakaran dari Kabupaten Pangkep dan Kota Makassar.

Ia menjelaskan, ada beberapa mobil pemadam kebakaran yang diturunkan. Pihaknya juga mendapatkan bantuan mobil pemadam Kebakaran dari Kabupaten Pangkep, Makassar, Angkasa Pura, PT Semen Bosowa, dan Auri.

Dia merinci, jumlah armada pemadam kebakaran yang diturunkan berjumlah sekitar 38 mobil pemadam kebakaran dikerahkan, 11 mobil pemadam dari Maros, 20 dari Makassar, 3 dari Pangkep, 3 dari Angkatan Udara, 1 dari semen Bososwa.

Dengan jumlah tersebut kata dia, sekitar 300 lebih personil yang diturunkan. Ini juga untuk membantu warga evakuasi barang-barang yang bisa diselamatkan.

Sementara salah satu petugas Pemadam Kebakaran Makassar, Zulkarnaen yang ditemui di lokasi menjelaskan, 20 armada Damkar Makassar turun membantu melakukan pemadaman. Mobil ini memiliki kapasitas sekitar 4.000 liter dan 5.000 liter.(marosfm news department)

Leave a Comment