Pelari 800 meter putera dari kontingen Maros Dolvian Ines Kasale, pecahkan rekor dalam ajang Porprov XVII.
Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Maros A. Zulkifli Riswan Akbar, mengatakan pemecahan rekor yang berbuah medali emas pula dipertontonkan Dolvian pada final lari 800 meter putra cabang olahraga atletik di stadion Andi Bintang Sinjai pagi tadi.
Menurut Zulkifli, peraihanm medali emas tersebut merupakan rekor yang bertahan sejak tahun 1985 yang sebelumnya dicatat atas nama Achmad.
Camat Turikale ini juga menjelaskan, rekor sebelumnya bertahan 37 tersebut tercatat 02.09.00 menit sementara Dolvian berhasil finish dengan catatan waktu 01.59.44 menit .
Bukan hanya Dolvian, atlet Maros lainnya yang masuk final di kelas 800 meter putra Yolio Maatoke. Perak 800M putra meraih emas terpaut 2 detik dari rekannya dengan catatan waktu 02.00.44 menit.
Disampaikan Zulkifli, ini sebuah raihan medali yang memuaskan karena emas dan perak berhasil diraih 800 meter putra di satu kelas yang sama.
Zulkifli juga mengapresiasi perolehan dua medali yang dipecahkan kontingen Kabupaten Maros.
Dalam persembahan Kabupaten Maros menurutnya, buah dari latihan yang cukup lama dan semangat untuk membesarkan Maros.
Ia menilai, diluar prediksi akan meraih emas. Ini juga menurutnya mampu memecahkan rekor yang bertahan 37 tahun, dan seperti pertandingan derby dimana ada dua atlet yang masuk final dan emas perah ini adalah jawaban atas sebuah usaha atlet dan pelatih.
Zulkifli juga akan mendorong dengan memberi fasilitas latihan yang baik.
Sementara itu, Ketua KONI Maros Mulyadi Haryo memberi apresiasi yang luar biasa dan euforia kemenangan atas medali Emas dan medali perak dan pemecahan rekor di satu lomba yang sama, keberhasilan ini menumbuhkan rasa bangga pada daerah tercinta dan akan memicu cabang olahraga lain untuk meraih medali untuk Maros,.
Ia berharap, selain lari 800 meter putra yang telah selesai di lombakan, kontingen Maros masih menyimpan harapan di beberapa kelas pada cabang atletik ini. (marosfm News Department)