Ribuan Tenaga Kesehatan (Nakes) dari berbagai daerah di Indonesia, mengikuti uji kompetensi jabatan fungsional Tenaga Kesehatan Tingkat Nasional.
Uji kompetensi kali ini diselenggarakan oleh Dinas Kesehatan Maros di Hotel Dalton Makassar selama dua hari berturut-turut, mulai dari tanggal 15-16 Juli 2022.
Bupati Maros, Chaidir Syam saat memantau proses pengunjian mengatakan, pada hari ini Pemerintah Kabupaten Maros, terkhusus dinas kesehatan, mendapatkan kepercayaan dari Dirjen Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI untuk melaksanakan uji kompetensi jabatan fungsional tenaga kesehatan tingkat nasional.
Ia menyebutkan jumlah peserta dalam kegiatan ini mencapai 1.360 dari delapan provinsi dan 46 Kota/Kabupaten.
Menurut Chaidiri, ini merupakan yang kedua kalinya Kabupaten Maros menjadi penyelenggara. Tapi uji kompetensi yang kedua ini dikatakanya jauh lebih banyak pesertanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Maros, Muhammad Yunus mengatakan ada 17 jabatan fungsional yang diujikan.
Selain itu disampaikan Yunus, untuk jabatan fungsional nakes yang ujian kompetensi hari ini ada empat, yakni dokter, dokter gigi, apoteker dan bidan.
Pada hari kedua, kata dia, ada 13 jabatan fungsional yang diujikan yakni perawat, terapis gigi mulut, perekam medis, pembimbing kesehatan kerja, sanitarian, nutrisionis, fisioterapis, adminkes, asisten apoteker, epidemiologi, pranata labkes, promkes dan teknis elektromedis. Dengan jumlah peserta terbanyak adalah bidan dengan 406 peserta.
Mantan Kepala Puskesmas Bantimurung itu menyebutkan ada 58 penguji dalam uji kompetensi ini. Ia merinciada 57 orang adalah asli tenaga kesehatan dari Maros dan 1 orang berasal dari luar Maros dengan menguji perekam medis.
Diketahui, tim penguji ini berasal dari nakes dengan jabatan fungsional tingkat madya.
Dalam proses pengujian, para peserta harus menyiapkan beberapa berkas Administrasi mulai dari SK fungsional, CPNS, PNS, dan Ijazah. Dan yang paling penting adalah portofolio jabatan fungsional yang ingin diujikan.
Ke depannya, Yunus berharap bisa terus memfasilitasi uji kompetensi bagi tenaga kesehatan setiap tahunnya.
Yunus juga berharap untuk Maros akan terus mengupayakan untuk tiap tahun mengadakan kegiatan seperti ini, untuk membantu teman teman akan naik jenjang, sebab ujian ini sudah berstandar nasional.
Yunus juga mengimbau seluruh peserta dapat mengikuti prosedur ujian secara sistematis terstruktur agar bisa lulus dengan memuaskan.(ISP/Marosfm News Department)