Bunda Literasi Maros yang juga Wakil Bupati Maros Suhartina Bohari melakukan jelajah literasi sekolah ke 14 kecamatan se-kabupaten Maros.

Dalam kegiatannya tersebut tentunya tak lepas dari pendamping Tim Literasi dan Pimpinan Cabang Bank SulSelbar Maros, yang dilaksanakan di SDN 48 Bontokapetta Kecamatan Lau, Senin kemarin, 8 Maret 2022.

Agenda ini juga turut dihadiri bunda literasi kecamatan Lau dan Bontoa serta kepala sekolah SD dan SMP baik negri maupun swasta yang ada di dua kecamatan ini.

Dalam sambutannya, Suhartina mengatakan, sosialisasi gerakan bunda literasi ini tentunya memaparkan agar semua tingkat satuan pendidikan dan masyarakat bergerak bersama menjadikan Maros sebagai kabupaten literasi.

Lebih jauh Suhartina menjelaskan bahwa literasi itu harus dikenal dan dikembangkan untuk mencerdaskan masyarakat guna menuju masyarakat sejahtera dan berdaya saing sesuai visi misi pemerintah Maros. Salah satu wujud pengembangan literasi itu adalah literasi finansial dalam bentuk satu siswa satu rekening atau one student one account .

Untuk mewujudkan literasi finansial tersebut Bunda Literasi menggandeng Bank Sulselbar dan membuatkan rekening tabungan kepada seluruh siswa SD 48 Bontokapetta sebagai percontohan di kecamatan Lau dan Bontoa.

Ia juga berharap gerakan ini akan dikuti sekolah sekolah lain sebagai wujud pembelajaran kemandirian ekonomi kepada siswa.

Selain gerakan satu siswa satu rekening bunda literasi juga mengkampanyekan Literasi lingkungan dengan menggunakan tumbler sebagai media minum dan menghindari air minum plastik dalam kemasan. Gerakan ini diharapkan membantu pemerintah dalam meminimalisir sampah plastik di Kebupaten Maros.

Sementara itu, Salah seorang Tim Pendamping Literasi Maros, St. Fatimah Achmad, menjelaskan bahwa jelajah literasi ini sebagai wujud sosialisasi program literasi dan mengajak warga, utamanya satuan pendidikan untuk bersama dalam satu gerakan untuk mewujudkan Maros sebagai Kabupaten Literasi .

Dalam kunjungannya ini, Ia memberikan 6  pandangan dasar literasi yang meliputi, baca tulis, finansial, sains, numerasi, budaya digital dan  budaya lingkungan.

Diketahui, Jelalah Literasi ini akan berlangsung selama seminggu dan bertemu bunda literasi di 14 kecamatan serta kepala UPTD SD dan SMP sekabupaten Maros untuk menyamakan persepsi dalam mewujudkan Kabupaten literasi. (ISP)

(marosfm news department)

Leave a Comment