Bupati Maros, Chaidir Syam menerima pin Wija Datu Ulaweng dari lembaga Kerukunan Keluarga Wijanna Datue ri Ulaweng. Selain Chaidir, ibunya Andi Nadjemiah juga diberikan pin yang sama. Pemberian pin tersebut dilakukan di Rumah Jabatan Bupati Maros, Sabtu 12 Februari 2022.
Penggagas organisasi Kerukunan Keluarga Wijanna Datue ri Ulaweng, Andi Sofyan Hadi mengatakan, selain memiliki darah Wija Datu Ulaweng, Bupati Maros itu juga dinilai memiliki perhatian yang luar biasa pada kebudayaan hingga sangat layak disematkan pin tersebut.
Selain itu menurut Sofyan, Chaidir Syam diketahui memang masih memiliki keturunan dari Wija Datu Ulaweng di Kabupaten Bone. Selain itu, belau juga memiliki perhatian besar pada kebudayaan
Sofyan menjelaskan, Ulaweng yang sekarang ini menjadi sebuah nama kecamatan di Kabupaten Bone, dahulu berupa sebuah kerajaan bawahan yang masuk melalui perkawinan dari kerajaan Bone. Ulaweng ini beristilah Palili Passeajeng atau Kerajaan bawahan yang masuk melalui hubungan perkawinan dari Kerajaan Bone, yang mana ulaweng itu sendiri diperintah oleh seseorang dengan gelar Datu ri Ulaweng.
Dari lebih dua puluh pejabat Raja Ulaweng, kata dia, La Ukka Petta Pabbukkajue lah yang banyak melahirkan keturunan, tersebar ke daerah selatan Bone, seperti Gona, Kahu dan Salomekko, hingga Tanete dan Gattareng di Bulukumba. Raja ini jugalah menjadi pangkal pejabat Datu Ulaweng selanjutnya. Melalui salah satu putra Petta Pabbukajue yang bernama To Appamole Petta Bokkae inilah yang menjadi Arung di Kahu, darinya turunan beliau (Chaidir Syam) banyak bermukim di kahu termasuk di Cakkela negeri asal leluhur Chaidir Syam.
Menurutnya, beberapa turunan dari Datu Ulaweng saat ini, berusaha membuat satu wadah agar hubungan komunikasi yang putus dapat dijalin kembali simpul kekerabatan dan silaturahmi antar sesama turunan dari Datu Ulaweng.
Ia berharap dengan silaturahmi ini, hubungan kekerabatan para keturunan Datu Ulaweng bisa semakin intens kedepannya.
Sementara itu, Bupati Maros, Chaidir Syam mengaku sangat bangga dengan pemberian pin tersebut. Menurutnya, jalinan silaturahmi itu sangatlah penting. Terlebih, dalam menyangkut kearifan lokal serta kebudayaan. (ISP)
(marosfm news department)