Para Finalis Pemilihan Duta Pemuda Demokrasi atau Democracy Youth Festival melakukan kunjungan media ke Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) Butta Salewangang Kabupaten Maros atau Radio Maros FM, di Kompleks Kantor Bupati Maros, kamis (27/01/2022).
Sekitar 18 Finalis yang lolos dalam seleksi tahapan pemilihan itu terlihat antusias menanyakan proses diseminasi atau penyebaran informasi dan hiburan yang dilakukan Maros FM.
Saat kunjungan itu, mereka disambut penyiar Gita Gayatri dan beberapa finalis bahkan mengutarakan minatnya untuk menjadi penyiar radio dalam mengembangkan public speaking yang mereka miliki.
Direktur Eksekutif Saoraja Institute, Amul Hikmah Budiman menjelaskan roadshow media menjadi salah satu agenda tahapan dari pemilihan Duta Pemuda Demokrasi agar para finalis mampu menyelami lebih jauh cara kerja media dan bagaimana bentuk media sebagai salah satu pilar demokrasi.
Ia berharap kedepan duta pemuda demokrasi ini akan menjadi mitra penyelenggara dan pengawas pemilu dalam menciptakan iklim demokrasi yang lebih sehat, berkualitas, dan memiliki daya saing. Selain itu, diharapkan juga mereka mampu menjadi corong pesan yang baik dalam pembangunan demokrasi di kalangan anak muda dan menumbuhkan minat literasi politik pemuda.
Plt Direktur Maros FM, Takdir Mastur menyambut baik kegiatan tersebut. Menurutnya, para finalis harus mengetahui dan mengenal cara kerja media terutama dalam pemanfaatan media radio milik pemkab Maros sehingga kedepannya para finalis bisa ikut andil dalam menyebarkan pesan-pesan yang baik demi pembangunan iklim demokrasi dikalangan pemuda saat ini.
Kegiatan yang dilakukan kerjasama Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Maros kerjasama Saoraja Institute ini, selain berkunjung ke Maros FM, juga melakukan kunjungan ke beberapa media lain seperti Harian Fajar dan Fajar TV serta kunjungan parlemen di DPRD Maros.
Adapun Malam Penganugerahan Duta Pemuda Demokrasi akan dilaksanakan pada tanggal 5 Februari 2022 di Gedung Serbaguna Pemkab Maros. (marosfm news department)