Warga pelosok desa Bonto Somba Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros mulai mendapatkan vaksin.
Pasalnya, daerah tersebut sangat jauh dan terisolir karena medan jalan yang sangat terjal dan belum adanya akses kendaraan yang memadai untuk sampai ditempat mereka.
Oleh karena itu, Pemerintah setempat berinisiatif untuk jemput bola atau langsung menjemput warga dirumah masing-masing.
Kali ini, Pemerintah kecamatan Tompobulu dibawah pimpinan Yusriadi Arief menggandeng komunitas Indonesia Off Roader Federasi (IOF) Maros bersama TNI-Polri menggunakan kendaraan Off Road untuk menjemput masyarakat yang ingin di vaksin.
Saat ditemui dilokasi Rabu, 15 Desember 2021, Camat Tompobulu Yusriadi Arief mengatakan, dengan melibatkan komunitas ia menggagas dengan menjemput warga dilokasi terpencil dan terisolir.
Dikatakannya, kenapa memilih seperti itu, karena lokasi tersebut memiliki tantangan melewati jalan yang berbatu, jalan berlumpur tanah hingga melewati anak sungai. Sehingga komunitas dari mobil offroad yang paling cocok untuk menjangkau lokasi tersebut.
Adi sapaan akrabnya juga menjelaskan, untuk memobilisasi masyarakat, baik itu secara individu atau menunggu inisiatif mereka untuk datang ke lokasi vaksinasi sangat sulit. Dikarekanakan banyak diantara mereka tidak memiliki kendaraan untuk melakukan mobilisasi kelokasi vaksinasi.
Dalam vaksinasi hari ini, terdapat kurang lebih 200 warga Desa Bonto Somba yang berasal dari tiga dusun yakni , Dusun Cindakko, Dusun Bara dan Bonto Bonto.
Adapun target sasaran vaksinasi di Desa Bonto Somba 1.200 orang. Ia berharap, hingga kemarin sudah ada 10 persen dan hari ini bisa tercapai hingga 40 persen.
Adi mengatakan vaksinasi yang ada di desa Bonto Somba masih dosis pertama. Salah satu kendalanya, karna persoalan aksebilitas, aksesnya sulit dijangkau untuk sampai kelokasi vaksinasi yang harus ditempuh kurang lebih 30 menit, dengan kondisi jalan yang licin dan berbatu.
Untuk data sementara, cakupan vaksinasi di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros mencapai 42 persen atau sekitaran 5000 orang dengan sasaran 12.600 orang.
(marosfm news department)