Intesitas curah hujan yang tinggi selama beberapa hari membuat beberapa daerah khususnya di Kabupaten Maros mulai terdampak bencana banjir.
Melihat hal tersebut, Bupati Maros Chaidir Syam turun langsung mengecek kesiapan tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, sekaligus melihat kesiapan armada dan peralatan evakuasi bencana alam.
Saat meninjau diposko induk BPBD Maros jalan Asoka kecamatan Turikale Maros Selasa pagi 7 Desember 2021 Chaidir Syam langsung meninjau kesiap-siagaan personil dan seluruh alat rescue.
Ia mengatakan, seluruh kesiapan harus disiagan sekarang melihat curah hujan yang cukup tinggi dan tak henti-hentinya. Dan pihaknya telah mengimbau tiap kecamatan untuk mengaktifkan posko siaga bencana.
Bupati Maros juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar selalu waspada terhadap segala bencana yang datang, utamanya bencana banjir.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Kesiapsiagaan Penanggulangan Bencana pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Maros, Nasrul mengatakan tim reaksi cepat (TRC) BPBD juga sudah turun memantau aliran-aliran sungai dan alat pendeteksi dini banjir.
Selain itu, Adapun alat khusus seperti Early Warning System (EWS) atau alat pendeteksi dini banjir yang dimana Alat tersebut bekerja dengan sistem sensor ketika air naik maka akan mengirim signal ke sumber alarm yang di tempatkan di kantor desa terdekat dari EWS.
Hingga berita ini diturunkan, pihak TRC BPBD Maros masih sementara mengumpulkan data dan laporan dari masyarakat terkait dimana saja lokasi bencana yang terdampak.
(marosfm news department)