Pasar Turikale atau yang dulunya dikenal dengan nama Pasar Sentral Maros akan direvitalisasi pada tahun 2022 mendatang.

Hal itu dibahas dalam rapat yang dipimpin Bupati Maros, Chaidir Syam, dihadiri Wakil Bupati Maros, Hj Suhartina Bohari, Anggota DPRD Maros, pihak Kejaksaan Negeri Maros, Kodim 1422 Maros, Polres Maros dan instansi terkait di ruang rapat Bupati, senin (29/11/2021).

Bupati Maros, Chaidir Syam saat memimpin rapat terkait relokasi dan revitalisasi pasar turikale itu menjelaskan nantinya pasar Turikale akan dilakukan pembangunan yang lebih modern. Misalnya penataan parkir hingga basemen sehingga tidak ada lagi parkiran semrawut di pinggir jalan.

Selain itu, dalam rapat juga disusun panitia yang akan menangani teknis persoalan tersebut dimana Wakil Bupati Maros bertindak selaku Ketua Tim.

Sebelum memulai rapat, Bupati Maros pun berkesempatan menemui rombongan demonstran di pelataran Kantor Bupati Maros yang terdiri dari para pedagang yang masih bertahan disana didampingi sejumlah aktivis.

Selain Bupati, Wakil Bupati pun mengundang para pedagang dan aktivis ke ruangan rapatnya untuk berdiskusi terkait tuntutan mereka yakni agar pemerintah daerah memperjelas tempat relokasi pedagang serta kios dan lapak wajib dikembalikan kepada pemilik yang telah didata sebelumnya.

Kejelasan pun langsung didapatkan dan relokasi diputuskan bertempat di bagian selatan Pasar Tramo yang masih kosong.

Bahkan Sore itupun, Wakil Bupati bersama rombongan instansi terkait dan pedagang serta aktivis langsung meninjau lokasi yang akan menampung sementara para pedagang yang masih bertahan di pasar turikale sehingga bisa dilakukan revitalisasi secepatnya. (marosfm news dept)

Leave a Comment