Beredarnya informasi di sosial media terkait penutupan akses jalan akibat longsor di Poros Maros – Bone ternyata tidak sepenuhnya benar.
Setelah dikonfirmasi ke pihak Polsek Mallawa, Kapolsek Iptu Makmur SH menjelaskan betul telah terjadi longsor saat hujan terus mengguyur mallawa hingga sabtu sore (11/09/2021) tetapi tidak sampai menyebabkan jalur poros tersebut tertutup total.
Namun, meskipun demikian terjadi perlambatan arus akibat longsor di sisi jalan tersebut.
Saat ini, pihak balai jalan nasional pun menutupi longsor tersebut dengan terpal dan garis pembatas. Dan dibantu pihak Polsek mengatur lalu lintas disekitar poros Maros Bone itu.
Menurut Kapolsek, hingga malam ini (11/09/2021) poros itu masih bisa dilalui utamanya untuk kendaraan roda 4 hingga roda 6. Tetapi untuk roda 10 ia sangat berharap kepada pihak pengusaha jasa pengiriman atau ekspedisi dari arah Maros yang akan mengarah ke Bone agar mencari jalur alternatif misalnya di Bulu dua menuju Soppeng atau lewat jalur sinjai.
Hal itu ia tekankan demi keselamatan bersama karena hal ini seharusnya bisa diantisipasi sejak beberapa bulan lalu karena sudah lama terlihat keretakan di jalan yang ada di area Tompoladang ini. Dan sementara dilakukan perbaikan jalan dari pihak Balai Jalan Nasional yang kemungkinan pengerjaannya selesai akhir tahun ini.
Sebelum pengerjaan jalan selesai , kewaspadaan terhadap longsor terus dilakukan petugas dan salah satu langkah yang bisa ditempuh yakni meminta pengendara 10 roda untuk tidak melewati Poros Maros Bone dan sebaiknya mencari jalur alternatif lain, atau mengakut barang dengan kendaraan yang lebih kecil misalnya truk dyna.
Sebelumnya, sejak sabtu sore (11/09/2021) telah beredar beberapa postingan di media sosial tentang penutupan sementara akses jalan di Tompoladang, Poros Maros-Bone dan meminta masyarakat yang akan melintasi poros tersebut mencari jalur alternatif ke arah Bulu dua Soppeng. (marosfm news department)