Kwartir Daerah Gerakan Pramuka Maros menggelar Kursus Orientasi Kepramukaan di gedung serbaguna Pemkab Maros pada Kamis siang.
Kegiatan tersebut dalam memberikan pemikiran, gagasan ataupun ide-ide menuju gerakan “Pramuka Keren Menuju Era Smart Society 5.0”
Orientasi dibuka secara resmi oleh Bupati Maros Chaidir Syam yang juga sebagai Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka Maros serta Ketua Kwarcab Pramuka Kabupaten Maros, Hj. Suhartina Bohari.
Dalam sambutannya, Chaidir mengatakan, Kursus orientasi kepramukaan sangat penting sebagai pembinaan serta pembentukan karakter anak dan genarasi muda.
Chaidir mengakui, Para peserta harus kreatif, inovatif dalam menyikapi era globalisasi, serta membuat loncatan gerakan gerakan pramuka di Maros.
Selain itu, menurut Chaidir, gerakan-gerakan pramuka diwajibkan di sekolah-sekolah. Beberapa sekolah dinilainya sudah aktif dalam berkegiatan pramuka. Dirinya bersama Wakil Bupati Suhartina Bohari nantinya akan membenahi semuanya.
Ia juga mengaku, Selama 15 tahun menjabat di DPRD, Ia baru melihat gerakan pramuka sangat aktif di Maros.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Maros, M Takdir mengatakan pendidikan Sekolah Dasar dan SMP wajib mengikuti ekstrakurikuler tersebut. Hal ini menurut Takdir, singkron dengan kurikulum 2013.
Takdir juga mengungkapkan selama ini gerakan pramuka di Kabupaten Maros seperti mati suri, yang ada cuman siswa yang memakai baju pramuka.
Menurutnya, kegiatan ini adalah langkah awal membangkitkan kembali pramuka di Maros. Ini juga dapat memotivasi guru guru di sekolah, sebab karakter yang baik bisa didapatkan melalui kegiatan pramuka.
(marosfm news department)