Komunitas Pegiat Lingkungan Divisi Remaja Alam atau Dirjapa Maros, menggelar agenda pengumpulan ratusan bibit tanaman berjenis Mahoni, Salam, Rambutan, Langsat dan Jati. Bibit itu diambil di Persamaian Permanen Kawasan Tanam Nasional Bantimurung-Bulusaraung.

Pengumpulan bibit tersebut dimaksudkan guna melakukan penanaman pohon dikawasan destinasi wisata Hutan Pinus Tala-tala, Desa Bonto Manai, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros. pada Sabtu (21/08/2021)

Dalam pelaksanaan penanaman bibit pohon itu sekaligus dirangkaikan dengan Musyawarah Besar Lembaga atau MBL guna memaksimalkan kinerja pengurus aktif dalam pegiat Lingkungan Dirjapa Maros.

Sementara itu, Ketua Panitia Penyelenggara, Husran mengatakan bahwa selain memaksimalkan kinerja pengurus, kegiatan ini juga menjadi jembatan antar pegiat lingkungan dalam mempererat tali silaturahmi lewat camping dan diskusi temu kangen.

Menurutn Husran, Perhelatan Musyawarah Besar yang diadakan kali ini, juga menjadi perhelatan dalam membangun citra yang baik antar pelestari lingkungan.

Sementara itu, terpisah Ketua Umum Dirjapa Maros Takdir Mastur mengatakan, Sekedar diketahui bahwa Komunitas Pegiat Lingkungan Dirjapa dikenal sebagai Wadah Pegiat Alam yang berdiri pertama kali di Maros sejak tahun 1994, maka dari itu Mubes ini juga tentang membangun kembali komunikasi yang baik.

Adi sapaan akrabnya menjelaskan, Tentu agenda yang dirangkaikan dengan penanaman pohon ini, diharap mampu menjembatani masyarakat dalam menghijaukan kembali daerah hutan Pinus Tala-tala, apalagi diketahui beberapa lokasi disana beberapa bulan lalu sempat terbakar berhektar-hektar.

Selain itu, Melalui surat undangan yang disebar oleh Dirjapa Maros, juga telah menghimbau sebelumnya agar para tamu yang hadir agar kiranya menekankan protokol kesehatan yang berlaku, apalagi saat ini masih dalam masa pandemi, jadi nantinya para peserta akan dibatasi jumlah tamu yang hadir.

Diketahui Wisata Pinus ini didirikan sejak lima bulan lalu oleh pemuda Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis setempat setelah melihat potensi desa yang ada. (*)

(marosfm news department)

Leave a Comment