Kasus Covid-19 di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan kembali mengalami peningkatan. Saat ini Kabupaten Maros telah masuk ke dalam zona oranye penyebaran Covid-19 dengan penambahan hingga mencapai 75 kasus. Hal ini disampaikan oleh Plt Dinas Kesehatan Kabupaten Maros dr Muhammad Yunus.

Saat dikonfirmasi pada Kamis siang, dr Yunus mengatakan, Dari informasi yang terupdate dari gugus tugas, ada peningkatan sebanyak 75 kasus, serta yang meninggal satu orang dengan total 489 kasus aktif yang ada di Maros saat ini, dan terdapat 9 pasien yang dinyatakan sembuh setelah menjalani perawatan dan isolasi mandiri (Isman).

Adapun rekap update Rabu (28/7/2021) yang tersebar dari 14 Kecamatan di Kabupaten Maros meliputi :

– Kecamatan Bontoa : 9 orang
– Kecamatan Tompobulu : 12 orang
– Kecamatan Simbang : 17 orang
– Kecamatan Bantimurung : 18 orang
– Kecamatan Camba : 20 orang
– Kecamatan Marusu : 21 orang
– Kecamatan Cenrana : 22 orang
– Kecamatan Moncongloe : 34 orang
– Kecamatan Maros Baru : 38 orang
– Kecamatan Lau : 45 orang
– Kecamatan Tanralili : 73 orang
– Kecamatan Mandai : 114 orang

dr Yunus mengungkapkan diduga pasien tertular akibat adanya kontak erat dengan pasien positif sebelumnya dan didominasi tertinggi dari Kecamatan Mandai dan Tanralili.

Menurut dr. Yunus, Kasus yang ditemukan sebagian besar hasil tracing dan testing kontak terhadap konfirmasi aktif sebelumnya. Paling banyak dari klaster keluarga.

Namun ada pula klaster baru yang ditemukan seiring bertambahnya kasus. Sebelumnya ditemukan klaster perjalanan. Ia mengatakan untuk menekan kenaikan kasus Covid-19 di Maros, disiplin protokol kesehatan terus ditegakkan.

Saat ini Satgas Covid-19, kata dr Yunus gencar melakukan pemeriksaan 3T, yakni Tracking, Testing dan Treatment. Sementara untuk Giat vaksinasi juga terus digalangkan untuk seluruh masyarakat demi memperkuat antibodi.

Ia menjelaskan tingkat efektifitas dari setiap jenis vaksin berbeda-beda. Efektivitas vaksin berbeda tergantung jenisnya. Misalnya, hanya 55-65 persen jika menggunakan Sinovac, dan 76 persen jika menggunakan astraZeneca.

Ia berharap masyarakat disiplin dalam mematuhi protokol kesehatan dan mendukung program vaksinasi.

Tak hanya itu, Pemkab Maros pun telah memberlakukan PPKM Mikro sejak 09 Juli 2021. Hingga saat ini total kasus Covid-19 terkonfirmasi di Kabupaten Maros adalah sebanyak 2.448.

Dan untuk pasien yang sudah sembuh mencapai 1.916 orang, Sementara yang meninggal dunia 43 orang. (*)

(marosfm news deparment)

Leave a Comment