Keberadaan kawasan mangrove sangat penting karena menjadi sumber yang sangat jelas untuk menjaga ekosistem perairan antara laut, pantai dan darat.
Perhatian terhadap kawasan itu terlihat dari pelaksanaan Jambore Mangrove Se-Sulawesi Selatan yang dilaksanakan Senin pagi di Desa Ampekale Kecamatan Bontoa.
Bupati Maros, Chaidir Syam pun hadir untuk membuka kegiatan yang dilaksanakan puluhan komunitas dan lembaga yang terdiri dari unsur pemerhati lingkungan dan berbagai ormas lain.
Chaidir Syam mengatakan, Dalam Jambore Mangrove itu dilakukan penanaman 50 ribu bibit mangrove. Ia juga mengingatkan agar masyarakat jangan menganggap remeh dan main-main persoalan mangrove ini karena sudah ada undang-undangnya sehingga perusak mangrove bisa dikenakan pidana.
Ia pun berterima kasih atas pelaksanaan jambore yang digelar di Pesisir Bontoa itu karena hal ini juga sangat bermanfaat untuk generasi kita yang akan datang.
Tema jambore “Kolaborasi menjaga kelestarian Mangrove sebagai benteng pesisir Sulsel” dilaksanakan sekaligus untuk memperingati Hari Mangrove sedunia yang serentak digelar di 10 kabupaten di Sulsel.
(marosfm news department)