Sebanyak 127 tenaga kesehatan atau nakes di Kabupaten Maros, positif Covid-19. Mereka langsung melakukan Isolasi Mandiri atau Isoman.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maros menjelaskan, dalam 2 pekan terakhir. Tenaga kesehatan ini tertular dari pasien yang datang kebagin fasilitas kesehatan.

Menurut dr Yunus, Hingga hari ini sudah ada 127 nakes yang telah terkonfirmasi positif COVID-19.

Ia mengungkapkan, ratusan nakes ini tersebar di beberapa puskesmas dikecamatan dan rumah sakit yang ada di Maros. Diantaranya dari Puskesmas Tanralili sebanyak 30 orang, dari RSUD dr. La Palaloi 28 orang dan Maros Baru sebanyak 20 orang.

Lanjut kata dr Yunus, Diantaranya ada di 11 puskesmas dan 1 rumah sakit dan rata-rata terpapar di bagian resepsionis atau terlibat langsung di bagian penanganan atau langsung kontak dengan pasien.

Untuk mencegah penularan semakin meluas, Dinkes Maros telah meminta nakes yang terkonfirmasi positif COVID-19 telah dilakukan penangan khusus di rumah sakit dan sebagian melakukan isolasi mandiri. Sementara untuk nakes lainnya yang negatif diminta melakukan pengetatan protokol kesehatan, khususnya di setiap fasilitas kesehatan.

Meski begitu, kata dr Yunus, 127 nakes yang terkonfirmasi ini tidak bersamaan terpapar. Dia memperkirakan adalah kumulatif dalam 2 minggu terakhir.

Selain itu, guna mengantisipasi kurangnya nakes, maka hal tersebut, kata dr. Yunus akan menyuplai nakes atau tenaga kesehatan dari Puskesmas terdekat untuk mengganti para nakes yang terpapar covid-19 dan mengatur jadwal jam jaga agar lebif efektif serta dengan protokol kesehatan yang ketat.

Sementara itu, Plt Kadis Kesehatan Maros dr Yunus masih menunggu soal agenda vaksinasi tahap 3 bagi nakes. Menurutnya, Kabupaten Maros belum mendapat kabar untuk jatah vaksin selanjutnya kapan akan diberlangsungkan.

Diketahui hingga Jum’at 30 Juli 2021, angka positif Covid-19 Kabupaten Maros sudah mencapai 547 orang dan sudah memasuki zona oranye. (*)

(marosfm news department)

Leave a Comment